Wisata Bandung – Keberagaman agama di Indonesia menyebar di seluruh wilayahnya, termasuk Bandung. Kali ini kita akan berwisata religi ke tempat ibadah umat Buddha yaitu Vihara. Di Bandung juga memiliki beberapa vihara yang bersejarah dan unik.
1. Vihara Vipassana Graha
Pertama ada Vihara Vipassana Graha yang berlokasi di Jl Kol Masturi No. 69, Desa Sukajaya, kec. Lembang – Bandung. Anda dapat mengunjungi tempat ini dengan mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terbuka.
Bentuk bangunan Vihara ini sangat unik, karena kental dengan nuansa Thailand. Ternyata Vihara ini adalah Vihara dari aliran Buddha Teravada yang berkembang di Thailand. Ciri khasnya adalah terdapat 2 buah patung gajah putih yang menggambarkan Wheel of Dhamma. Uniknya lagi, Anda dapat membeli koin untuk sumbangan yang nanti diletakkan di setiap cawan yang ada, 1 cawan 1 koin, dan di cawan terakhir kita harus menghitung koin yang tersisa dan mengambil surat nasehat sesuai nomornya.
2. Vihara Satya Budhi
Kedua adalah Vihara Satya Budhi. Berlokasi di Jalan Kelenteng Nomor 23A, Vihara ini merupakan salah satu Vihara yang tertua di Bandung.
Pada tahun 1825 – 1830, ada etnis Tionghoa yang hijrah ke Bandung setelah Perang Diponegoro. Kemudian dibangunlah Vihara ini untuk tempat beribadah, berkumpul, menetap, dan mencari nafkah etnis Tionghoa. Awalnya Vihara ini bernama Kelenteng Hiap Thian Kong, namun karena tahun 1965 ada larangan penggunaan nama Tionghoa di Indonesia, maka diubahlah menjadi Vihara Satya Budhi. Vihara ini sekarang menjadi tempat ibadah tiga agama, yaitu Tao, Konghucu, dan Buddha.
3. Vihara Dharma Ramsi
Kemudian ada Vihara Dharma Ramsi. Lokasinya berada di Gg. Ibu Aisah No.18/9A, Jamika, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Vihara ini juga merupakan salah satu Vihara tertua selain Vihara Satya Budhi.
Vihara ini sudah ada sejak tahun 1952 dan selalu membawa dampak positif bagi warga di sekitarnya. Di Vihara ini terdapat rupa Kwang Kong dan Cun Kuy Zu Shi yang paling menarik perhatian karena berukuran 2,5 x 1,5 meter dan sudah ada sejak awal mula Vihara berdiri.
Pada saat memasuki gerbang terdapat foto bikhu asal China Anense dan Amoise, pendiri Vihara ini. Dan pastinya terdapat ratusan lilin dengan ukuran besar sudah diletakkan tepat sebelum pintu masuk.