Wisata Bandung – Dilonggarkannya Pembatasan di Bandung Raya menjadi PPKM Level 3, memunculkan beberapa kekhawatiran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kreatif) yaitu munculnya revenge tourism atau serangan pariwisata. Potensi ini terjadi karena masyarakat sudah ingin terbebas berlibur, dan menurunnya level PPKM menyebabkan adanya beberapa pelonggaran yang memungkinkan masyarakat berwisata.
Dari pihak Kemenparekraf menyatakan bahwa hal ini sudah terjadi di Bandung Raya. Namun pengelola wisata di Bandung pun juga tidak diam saja, melainkan mereka juga turut mendukung pemeirntah agar wabah COVID-19 cepat terselesaikan.
Revenge tourism akan membawa dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, perekonomian akan segera pulih, tempat wisata jadi hidup kembali, lapangan pekerjaan mulai dibuka. Namun dampak negatifnya ketika masyarakat mulai berbondong-bondong berwisata, penularan COVID-19 dikhawatirkan akan meningkat, dan dampak terburuknya, tempat wisata akan ditutup kembali.
Menurut salah satu pengelola wisata di Bandung, PPKM Level 3 ini harus terus dikawal dan dijaga, setiap tempat wisata, hiburan, dan umum harus menerapkan protokol yang ketat sehingga tidak terjadi lonjakan kasus di kemudian hari. Sekarang juga mulai diterapkan syarat harus menunjukkan kartu vaksin jika ingin bekrunjung ke tempat wisata. Pembatasan tetap terus dilakukan seperti kapasitas pengunjung yang masih 25-30% saja.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, menyatakan bahwa saat ini masyarakat sudah teramat jenuh dan bosan karena tidak diizinkan pergi ke mana-mana selama PPKM diterapkan di Jawa-Bali. Dengan dibukanya tempat wisata bisa menjadi ajang balas dendam karena selama ini sudah terkurung dengan rasa takut. Kunjungan masyarakat ke restoran dan tempat penginapan di wilayah Bandung Barat terutama di kawasan Lembang mulai bertambah sedikit demi sedikit, karena tempat penginapan sudah diizinkan beroperasi dengan kapasitas 25%. Banyak juga yang melakukan staycation karena pelonggaran PPKM tersebut.
Untuk menjaga kondisi tetap terkontrol Pemerintah Jawa Barat bekerjasama dengan Satgas COVID-19 untuk mengawasi tempat wisata dan hiburan yang sudah dibuka. Nantinya akan diadakan inspeksi mendadak jika dirasa dan dilaporkan terjadi pelanggaran. Semua pihak berharap agar wabah ini segera berlalu dan ekonomi Indonesia terus pulih.