Wisata Bandung – Saat ini beberapa tempat wisata di Kabupaten Bandung tengah bersiap menghadapi berbagaiĀ kemungkinan ketika tempat wisata dibuka kembali. Upaya ini untuk mengatasi revenge tourism seperti yang sudah dijelaskan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Penurunan level PPKM selaras dengan pelonggaran untuk membuka beberapa objek wisata, dan memang hal ini sangat didukung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sekarang, sudah ada 4 kabupaten/kota di Jawa Barat yang sudah membuka tempat wisata yaitu Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Garut, dimana semuanya sudah masuk dalam PPKM Level 2. NamunĀ di daerah lain masih tergolong dalam PPKM Level 3, sehingga beberapa tempat wisata masih ditutup.
Semua yang dilakukan Pemerintah Daerah Bandung sudah sesuai dengan aturan Pemerintah Pusat.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun juga menghimbau agar seluruh tempat wisata menyiapkan strategi dalam menghadapi revenge tourism.
Pemerintah Daerah Bandung pun sedang mempersiapkan beberapa kebijakan yang dapat dilakukan saat masyarakat nantinya menyerbu tempat wisata.
Pertama, pasti ada satgas internal yang menangani Covid-19 di setiap tempat wisata, mereka bertugas melakukan pengawasan di seluruh tempat wisata dan hotel untuk mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, nantinya masyarakat juga harus menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis 1. Maka dari itu pihak Pemerintah juga akan mempercepat vaksinasi COVID-19.
Jika protokol kesehatan dan vaksinasi sudah dijalankan secara maksimal, yang harus diperketat adalah kesadaran masyarakat. Walaupun sudah sedikit longgar, tetapi kita juga harus terus waspada.
Pemerintah Daerah Bandung berharap langkah yang telah dilakukan diikuti dan dipatuhi oleh pengelola wisata di Kabupaten Bandung. Hal tersebut dilakukan agar perekonomian sektor pariwisata dapat kembali pulih saat nantinya wisata akan segera kembali dibuka.
Di masa-masa ini, kita tidak hanya mempersiapkan kebijakan untuk menghadapi serbuan turis, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan infrastrukur dan ide-ide kreatif lainnya agar saat nanti tempat wisata dibuka, semuanya dapat menjadi lebih baik lagi.