Wisata Bandung – Lebaran tinggal menghitung hari saja. Tahun ini masyarakat Indonesia berbondong-bondong mudik ke kampung halaman masing-masing dan beberapa juga merencanakan berwisata ke daerah lain.
Nampaknya lebaran tahun 2022 ini, jumlah pemudik akan meningkat pesat, karena tahun lalu Pemerintah menghapus cuti bersama demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Nah, untuk tahun ini bagaimana ya keadaan jalur darat di Bandung menjelang libur lebaran tahun 2022?
Sudah dipastikan jalanan akan ramai dan macet mulai dari sekarang, karena sudah banyak orang mulai mudik. Untuk menghindari area-area yang macet, sebaiknya Anda melalui jalur alternatif.
Sepertinya sudah menjadi rahasia umum jika arus lalu lintas di jalur utama dari Cianjur menuju Bandung setiap arus mudik Lebaran mengakibatkan maet di sejumlah titik. Waktu tempuh Cianjur-Bandung dalam keadaan normal mencapai sekitar 2 jam. Namun jika arus mudik lebaran bisa sampai 5 jam.
Jika perjalanan dari Cianjur titik pertama kemacetan di daerah Ciranjang, selain adanya pasar, juga pusat kota kecamatan dan juga keluar masuk kendaraan. Lalu di Rajamandala, sama halnya dengan Ciranjang, keluar masuk kendaraan dan pusatnya keramain, juga adanya pasar kaget di sepanjang jalan Rajamandala. Sebelum masuk Gerbang Tol Padalarang, selalu terjadi kemacetan mulai daru Tagog Apu, Ciburuy hingga sebelum Kota Baru Parahyangan.
Untuk menghindari kemacetan di titik-titik tersebut, ada sejumlah jalur alternatif, di antaranya melalui jalur Cikalongkulon, Cikalongwetan dan Palumbon Maniss Kabupaten Purwakarta lalu keluar Gerbang Tol Cikamuning. Jika mengikuti jalur tersebut, waktu tempuhnya hanya menjadi 2,5 jam.
Sekretatis Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Yuda menyatakan bahwa jalur alternatif melalui Purwakarta cukup lancar. Pelaku mudik tahun ini nampaknya harus bersiap menghadapi kemacetan dan tetap harus menjaga protokol kesehatan. Bisa dipastikan bahwa tempat-tempat wisata di Bandung juga akan penuh dengan para pengunjung pada lebaran tahun ini.